Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2014

MENGHITUNG GAYA BATANG MENGGUNAKAN METODE CREMONA

Gambar
Sebelumnya kita telah menghitung gaya batang menggunakan  PROGRAM SAP 2000 . Apakah hasil gaya batangnya sama apabila kita menggunakan Metode Cremona? Rencana Rangka Kuda-kuda Penentuan reaksi tumpuan ∑ MH = 0 (RA x 6 m) - (P/2 x 6 m) - (P x 4,5 m) - (P x 3 m) - (P x 1,5 m) - (P/2 x 0) = 0 (RA x 6 m) - (100 kg/2 x 6 m) - (100 kg x 4,5 m) - (100 kg x 3 m) - (100 kg x 1,5 m) - (100 kg/2 x 0) = 0 (RA x 6 m) - 300 kgm - 450 kgm - 300 kgm - 150 kgm - 0 = 0 (RA x 6 m) - 1200 kgm = 0 RA x 6 m = 1200 kgm RA = 1200 kgm/ 6 m  RA = 200 kg ∑ MA = 0 (RH x 6 m) - (P/2 x 6 m) - (P x 4,5 m) - (P x 3 m) - (P x 1,5 m) - (P/2 x 0) = 0 (RH x 6 m) - (100 kg/2 x 6 m) - (100 kg x 4,5 m) - (100 kg x 3 m) - (100 kg x 1,5 m) - (100 kg/2 x 0) = 0 (RH x 6 m) - 300 kgm - 450 kgm - 300 kgm - 150 kgm - 0 = 0 (RH x 6 m) - 1200 kgm = 0 RH x 6 m = 1200 kgm RH = 1200 kgm/ 6 m RH = 200 kg Reaksi tumpuan A dan H sudah diketahui. Selanjutnya memulai perhitungan dari simpul ya

menghitung debit air di lapangan

Debit air dapat di hitung dengan rumus: Q= A x V Keterangan: V = volume air (m 3 ) A = luas penampang Q = debit air (m 3 /s) Leonard euler (1707-1783) menyatakan bahwa fluida sebagai medan rapat massa dan medan vector kecepatan. Tiap besaran yang dipergunakan untuk menyatakan keadaan fluida akan mempunyai nilai tertentu pada tiap titik dalam ruang dan pada tiap saat. ·           Menentukan lokasi daerah pengukuran 1.      Memasang pasak 1 disebelah kiri saluran, kemudian tegak lurus ke arah seberang, pasak no.2. 2.      Menghubungkan antara pasak no.1 dengan pasak no.2 menggunakan tali rafia. (sebagai batas daerah pengukur I) A.      Memasang pasak no.3 dengan no.4 dengan jarak 25 meter ke arah hilir pada pasak no.1 dan no.2. B.      Menghubungkan antara pasak no.3 dan pasak no.4 dengan tali rafia (sebagai batas daerah pengukur II) C.      Jarak I dan II = (D) dalam satuan meter ·           Menentukan kecepatan aliran air (V) 1.      Memastikan semua peralatan dengan

Air mancur abadi

Gambar
      Sebuah air mancur di taman dengan suara gemiricik merupakan sebuah pemandangan yang dapat menciptakan suasana damai penuh ketenangan dalam sebuah rumah, berbagai tipe air mancur dapat dibuat dengan system pompa listrik yang banyak dijual dipasaran sehingga  dapat dipilih sesuai kebutuhan dan selera akan hadirnya sebuah tetesan air dikolam taman, dibalik kemudahan tersebut mari kita coba ber inovasi dengan memikirkan alternatif tentang bagaimana cara membuat air mancur abadi tanpa pompa listrik, bagaimana caranya mari kita pikirkan bersama.       Dalam ilmu hidrolika  kita akan mengenal perilaku air yang dapat berjalan melawan gravitasi apabila diberikan sesuatu yang mampu mendorong atau menarik air untuk mengalir ke atas yang akhir-akhir ini banyak digunakan pompa listrik sebagai penarik air tersebut, nah disini mari kita buat air mancur abadi yang tidak memerlukan pompa listrik, gambaran berikut ini mungkin bisa menjadi alternatif sebuah konsep air mancur abadi